Mengatasi Bayi Yang Terjatuh
Bayi yang Terjatuh tentu menciptakan panik orang tua, sehingga tidak jarang mereka terburu-buru dalam memperlihatkan pertolongan. Namun ada beberapa orang bau tanah yang sebaliknya tidak terlalu peduli mengenai tanda-tanda berbahaya yang dialami buah hatinya. Sehingga pada artikel ini, Tips Sehat Keluarga Bunda akan memperlihatkan tips Mengatasi bayi yang Terjatuh.
Salah satu kasus keteledoran orang bau tanah seperti, salah seorang bayi berumur 9 bulan, jatuh dari ranjang dengan tinggi sekitar 50 cm. ibunya bahwasanya sudah menyadari adanya benjolan di kepala namun tidak mempedulikannya. 4 hari sehabis terjatuh kepalanya bertambah jerawat dan sehabis dibawa ke rumah sakit nyawa bayi tersebut tidak dapat diselamatkan.
Lalu sebenarnya, bagaimana cara Mengatasi Bayi yang Terjatuh, simak tips-tips dibawah ini:
Saat Bayi jatuh dilarang pribadi diangkat dan digendong. Sebaiknya anda menenangkan diri beberapa detik, untuk mengingat posisi jatuh buah hati, lihat bab tubuhnya ada atau tidak yang terluka. Anda juga sebaiknya memperhatikan apakah gerakan bayi ada yang abnormal atau tidak, untuk mengetahui adanya stress berat dan patah tulang atau tidak.
Jangan menggosok luka lebam jawaban bayi terjatuh. Dan jangan terlalu tidak peduli terhadap sinyal darurat pada buah hati anda. Karena apabila buah hati anda mengalami luka pendarahan di bab kepala, buah hati tidak menangis, kesadarannya tidak cukup jelas, setengah mengantuk, mulai muntah, atau batuk darah sehabis 2-3 hari sehabis terjaduh atau bahkan keluar darah atau air dari bab hidung dan telinga, maka segera bawalah buah hati ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
Bayi yang terbungkus baju tebal ketika jatuh tentu akan lebih terlindung, namun memang kasus yang sering terjadi ialah bayi jatuh dalam tidak dalam kondisi tersebut dan lebih banyak bayi jatuh dengan kepala terlebih dahulu. Luka yang dialami bayi akan lebih usang sembuh dan bahkan sangat mungkin bertambah parah.
Ringkasan:
Salah satu kasus keteledoran orang bau tanah seperti, salah seorang bayi berumur 9 bulan, jatuh dari ranjang dengan tinggi sekitar 50 cm. ibunya bahwasanya sudah menyadari adanya benjolan di kepala namun tidak mempedulikannya. 4 hari sehabis terjatuh kepalanya bertambah jerawat dan sehabis dibawa ke rumah sakit nyawa bayi tersebut tidak dapat diselamatkan.
Lalu sebenarnya, bagaimana cara Mengatasi Bayi yang Terjatuh, simak tips-tips dibawah ini:
Saat Bayi jatuh dilarang pribadi diangkat dan digendong. Sebaiknya anda menenangkan diri beberapa detik, untuk mengingat posisi jatuh buah hati, lihat bab tubuhnya ada atau tidak yang terluka. Anda juga sebaiknya memperhatikan apakah gerakan bayi ada yang abnormal atau tidak, untuk mengetahui adanya stress berat dan patah tulang atau tidak.
Jangan menggosok luka lebam jawaban bayi terjatuh. Dan jangan terlalu tidak peduli terhadap sinyal darurat pada buah hati anda. Karena apabila buah hati anda mengalami luka pendarahan di bab kepala, buah hati tidak menangis, kesadarannya tidak cukup jelas, setengah mengantuk, mulai muntah, atau batuk darah sehabis 2-3 hari sehabis terjaduh atau bahkan keluar darah atau air dari bab hidung dan telinga, maka segera bawalah buah hati ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
Bayi yang terbungkus baju tebal ketika jatuh tentu akan lebih terlindung, namun memang kasus yang sering terjadi ialah bayi jatuh dalam tidak dalam kondisi tersebut dan lebih banyak bayi jatuh dengan kepala terlebih dahulu. Luka yang dialami bayi akan lebih usang sembuh dan bahkan sangat mungkin bertambah parah.
Ringkasan:
- Mengatasi Bayi yang Terjatuh dilarang sembarangan alasannya ialah dapat memperparah keadaannya,
- Bayi yang terjatuh dilarang pribadi diangkat sehingga anda dapat memeperhatikan kondisinya,
- Apabila ada tanda-tanda abnormal sehabis bayi terjatuh, segera bayi buah hati anda ke dokter.
Comments
Post a Comment