Penyebaran Virus Gres Di Indonesia Yang Ditularkan Nyamuk
Selama ini kita mengenal Penyakit Malaria, Penyakit Kaki Gajah, Demam Chikungunya, Demam Penyakit Kuning, Demam Berdarah, sebagai penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Namun gres baru ini, telah ditemukan virus gres yang juga menularkan penyakit dari nyamuk, yait virus Zika. Virus ini sebelumnya hanya ditemukan di Afrika, Kepulauan Pasifik, dan beberapa negara Asia Tenggara selain di Indonesia.
Virus Zika termasuk dalam keluarga virus yang menyebar melalui nyamuk Aedes, ibarat demam kuning, demam dengue, dan west nile. Virus Zika pertama kali dikenali oleh Lembaga Eikjman alasannya yaitu mempunyai platform atau metode deteksi aneka macam jenis virus. Lembaga ini juga telah mempunyai kemampuan untuk menyelidiki paling tidak panel 14 famili virus yaitu, Filoviridae, Togaviridae, Paramyxoviridae, Bunyaviridae, Flaviridae, Alphaviridae, Seadornavirus, Bicavirus, Arenavirus dan Hantavirus.
Peneliti dari Lembaga Eikjman mengaku belum mengetahui dari mana asal virus Zika berasal. Para peneliti menemukan virus ini ketika terjadi wabah demam dengue di Provinsi Jambi, pada bulan Desember 2014 hingga April 2015. Virus Zika, jtidak menjadikan kelainan berat ibarat demam dengue, namun hanya memicu demam skalanya menengah, namun tentu gejalanya tetap harus diwaspadai.
Lembaga Eikjman sudah melaporkan inovasi Virus Zika ke Kementrian Kesehatan sebelum dipublikasikan kepada publik. Dan ketika ini perjuangan penanganan orang yang terserang virus Zika sama ibarat halnya demam dengue.
Adapun Gejala seseorang yang terserang Virus Zika sama yaitu demam, sakit kepala, serta ruam di beberapa bab tubuh. Dan untuk mencegah inveksi virus Zika , bisa dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk dan menjaga kesehatan dan daya badan secara keseluruhan.
Ringkasan:
Virus Zika termasuk dalam keluarga virus yang menyebar melalui nyamuk Aedes, ibarat demam kuning, demam dengue, dan west nile. Virus Zika pertama kali dikenali oleh Lembaga Eikjman alasannya yaitu mempunyai platform atau metode deteksi aneka macam jenis virus. Lembaga ini juga telah mempunyai kemampuan untuk menyelidiki paling tidak panel 14 famili virus yaitu, Filoviridae, Togaviridae, Paramyxoviridae, Bunyaviridae, Flaviridae, Alphaviridae, Seadornavirus, Bicavirus, Arenavirus dan Hantavirus.
Peneliti dari Lembaga Eikjman mengaku belum mengetahui dari mana asal virus Zika berasal. Para peneliti menemukan virus ini ketika terjadi wabah demam dengue di Provinsi Jambi, pada bulan Desember 2014 hingga April 2015. Virus Zika, jtidak menjadikan kelainan berat ibarat demam dengue, namun hanya memicu demam skalanya menengah, namun tentu gejalanya tetap harus diwaspadai.
Lembaga Eikjman sudah melaporkan inovasi Virus Zika ke Kementrian Kesehatan sebelum dipublikasikan kepada publik. Dan ketika ini perjuangan penanganan orang yang terserang virus Zika sama ibarat halnya demam dengue.
Adapun Gejala seseorang yang terserang Virus Zika sama yaitu demam, sakit kepala, serta ruam di beberapa bab tubuh. Dan untuk mencegah inveksi virus Zika , bisa dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk dan menjaga kesehatan dan daya badan secara keseluruhan.
Ringkasan:
- Penyakit yang ditularkan nyamuk, ibarat Malaria, Penyakit Kaki Gajah, Demam Chikungunya, Demam Penyakit Kuning, Demam Berdarah,
- Virus Baru yang ditularkan melalui nyamuk yaitu Virus Zika,
- Gejala orang yang terserang Virus Zika yaitu demam, sakit kepala, dan munculnya ruam.
Comments
Post a Comment