Penyebab Keguguran Alasannya Ialah Obat Keputihan
Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil sering tidak diketahui secara pasti. Hal ini lantaran memang hal angker ini dapat disebabkan sejumlah factor yang sulit untuk diprediksi. Salah satu yang cukup sering memicu keguguran yaitu menyerupai bisul atau pengentalan darah Ibu Hamil yang, namun memang lebih banyak Penyebab Keguguran tidak dapat dijelaskan.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Denmark memperlihatkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi obat bisul anti-jamur yang dipakai untuk mengatasi gangguan kesehatan organ intim wanita menyerupai keputihan beresiko mengalami keguguran.
Penelitian di Denmark yang dipublikasikan di dalam Journal of American Medical Association tersebut dilakukan dengan melibatkan satu juta Ibu Hamil. Untuk metode yang dilakukan yaitu membandingkan perempuan hamil yang mengonsumsi Flukonazol, yaitu Obat Keputihan, dengan perempuan hamil yang tidak mengkonsumsi Obat Keputihan.
Hasil perbandingan itu adalah, Ibu Hamil yang mengonsumsi Obat Keputihan pada usia kehamilan enam bulan pertama kehamilan, lebih berisiko 50 % mengalami keguguran. Bahkan Ibu Hamil yang minum obat Obat Keputihan dalam takaran tinggi maka risiko keguguran juga lebih besar.
Keputihan sering dialami Ibu Hamil lantaran terjadi perubahan hormonal didalam tubuhnya. Sehingga para peneliti, menyarankan para dokter juga harus hati-hati dalam memperlihatkan resep obat Obat Keputihan untuk Ibu Hamil.
Selain menjadi Penyebab Keguguran, Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat tahun 2011 juga menyatakan bahwa konsumsi takaran tinggi Obat Keputihan di awal kehamilan meningkatkan risiko melahirkan bayi yang cacat.
Menurut dokter obstetri dan ginekologi, Scott Sullivan, studi terbaru tersebut belum dapat mengambarkan bagaimana konsumsi Flukonazol menjadi Penyebab Keguguran. Namun memang tidak ada salahnya apabila dokter harus berhati-hati meresepkan obat-obatan oral pada Ibu Hamil dengan usia kehamilan 12 minggu.
Ringkasan:
Sebuah penelitian yang dilakukan di Denmark memperlihatkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi obat bisul anti-jamur yang dipakai untuk mengatasi gangguan kesehatan organ intim wanita menyerupai keputihan beresiko mengalami keguguran.
Penelitian di Denmark yang dipublikasikan di dalam Journal of American Medical Association tersebut dilakukan dengan melibatkan satu juta Ibu Hamil. Untuk metode yang dilakukan yaitu membandingkan perempuan hamil yang mengonsumsi Flukonazol, yaitu Obat Keputihan, dengan perempuan hamil yang tidak mengkonsumsi Obat Keputihan.
Hasil perbandingan itu adalah, Ibu Hamil yang mengonsumsi Obat Keputihan pada usia kehamilan enam bulan pertama kehamilan, lebih berisiko 50 % mengalami keguguran. Bahkan Ibu Hamil yang minum obat Obat Keputihan dalam takaran tinggi maka risiko keguguran juga lebih besar.
Keputihan sering dialami Ibu Hamil lantaran terjadi perubahan hormonal didalam tubuhnya. Sehingga para peneliti, menyarankan para dokter juga harus hati-hati dalam memperlihatkan resep obat Obat Keputihan untuk Ibu Hamil.
Selain menjadi Penyebab Keguguran, Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat tahun 2011 juga menyatakan bahwa konsumsi takaran tinggi Obat Keputihan di awal kehamilan meningkatkan risiko melahirkan bayi yang cacat.
Menurut dokter obstetri dan ginekologi, Scott Sullivan, studi terbaru tersebut belum dapat mengambarkan bagaimana konsumsi Flukonazol menjadi Penyebab Keguguran. Namun memang tidak ada salahnya apabila dokter harus berhati-hati meresepkan obat-obatan oral pada Ibu Hamil dengan usia kehamilan 12 minggu.
Ringkasan:
- Keputihan pada Ibu Hamil disebabkan lantaran adanya peruahan Hormonal pada perempuan hamil,
- Pengobatan Keputihan pada Ibu Hamil harus hati-hati lantaran dapat memicu Keguguran,
- Obat Keputihan juga memicu cacat janin apabila dikonsumsi dalam takaran tinggi.
Comments
Post a Comment