Gejala Dan Mencegah Penularan Flu Burung
Penularan Flu Burung perlu diwaspadai, alasannya hingga kini virus ini terus mewabah dan sangat mungkin menginfeksi insan hingga menyebabkan kematian. Penyakit ini dinamakan Flu Burung, alasannya memang penyebarannya melalui burung atau unggas. Dan memang tidak hanya insan dan jenis unggas saja yang dapat terkena Flu, namun binatang lain menyerupai kucing, sapi, anjing, babi, dan burung juga dapat terjangkit flu.
Beberapa jenis flu burung memang tidak berbahaya bagi insan namun dalam beberapa kasus, dapat saja flu burung menular ke insan dan banyak masalah hingga menyebabkan kematian. Penularan Flu Burung biasanya dari burung atau unggas yang sudah terinfeksi. Dan perlu anda ketahui, bahwa binatang yang terkena flu burung, tidak jarang terlihat sehat. Untuk itu pada kesempatan ini Tips Kesehatan Keluarga Bunda akan memperlihatkan info mengenai penyebab, gejala, dan cara mencegah penularan Virus Flu Burung.
Flu burung ditularkan secara eksklusif antar unggas atau burung yang hidup atau sudah mati melalui cairan, feses, liur dan darahnya. Untuk selanjutnya burung yang terinfeksi dapat menularkan virus ke manusia, sedangkan untuk penularan antar insan belum dapat terjadi.
Virus Flu Burung memiliki masa inkubasi 2-8 hari, yang lebih usang dari flu biasa. Bahkan beberapa masalah dapat mencapai 17 hari. Adapun Gejala insan yang terkena Virus Flu burung diantaranya seperti,mengalami Nyeri otot, Lemas, Suhu tubuh meningkat / demam, Batuk dan hidung berlendir, Mimisan dan gusi berdarah, Diare dan muntah, Sakit kepala dan Sesak napas
Gejala Infeksi Flu Burung memang menyerupai dengan flu pada umumnya (selain mimisan dan gusi berdarah). Makara untuk memastikan diagnosa anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan uji laboratorium.
Cara Mencegah Penularan Flu Burung ke insan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Beberapa jenis flu burung memang tidak berbahaya bagi insan namun dalam beberapa kasus, dapat saja flu burung menular ke insan dan banyak masalah hingga menyebabkan kematian. Penularan Flu Burung biasanya dari burung atau unggas yang sudah terinfeksi. Dan perlu anda ketahui, bahwa binatang yang terkena flu burung, tidak jarang terlihat sehat. Untuk itu pada kesempatan ini Tips Kesehatan Keluarga Bunda akan memperlihatkan info mengenai penyebab, gejala, dan cara mencegah penularan Virus Flu Burung.
Flu burung ditularkan secara eksklusif antar unggas atau burung yang hidup atau sudah mati melalui cairan, feses, liur dan darahnya. Untuk selanjutnya burung yang terinfeksi dapat menularkan virus ke manusia, sedangkan untuk penularan antar insan belum dapat terjadi.
Virus Flu Burung memiliki masa inkubasi 2-8 hari, yang lebih usang dari flu biasa. Bahkan beberapa masalah dapat mencapai 17 hari. Adapun Gejala insan yang terkena Virus Flu burung diantaranya seperti,mengalami Nyeri otot, Lemas, Suhu tubuh meningkat / demam, Batuk dan hidung berlendir, Mimisan dan gusi berdarah, Diare dan muntah, Sakit kepala dan Sesak napas
Gejala Infeksi Flu Burung memang menyerupai dengan flu pada umumnya (selain mimisan dan gusi berdarah). Makara untuk memastikan diagnosa anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan uji laboratorium.
Cara Mencegah Penularan Flu Burung ke insan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Menghindari kontak eksklusif dengan burung/unggas baik yang hidup atau mati termasuk kotorannya.
- Mencuci tangan teratur, dapat mencegah penularan flu burung dan basil lainnya. Bila Anda menyentuh kotoran dan liur burung, segera basuh tangan dengan sabun dan air.
- Mitos dan fakta
- Anda dapat tertular flu burung melalui daging yang terkontaminasi
- Kalau tidak dimasak dengan sempurna, maka daging dan telur unggas dapat menulari virus tersebut ke manusia.
- Virus Flu Burung dapat menular dari unggas atau burung melalui cairan, kotoran, liur dan darahnya,
- Dejala seseorang terinfeksi virus flu burng menyerupai flu biasa disertai gusi berdarah dan mimisan,
- Mencegah Infeksi Flu Burung dapat dilakukan dengan contoh hidup sehat dan menghindari kontak eksklusif dengan unggas atau burung.
Comments
Post a Comment